Pesan Goldman Sachs Agar Negara Berkembang Hati-Hati dengan Dolar
News
14 May 2024 07:20
Anya Andrianova—Bloomberg News
Bloomberg, Kepala riset untuk mata uang, suku bunga, dan strategi pasar negara berkembang di Goldman Sachs Group Inc, Trivedi, memperingatkan ada risiko besar yang dihadapi pasar di negara-negara berkembang berkaca dari pergerakan dolar AS.
Kekuatan dollar AS bisa mengancam dan berubah menjadi “menyeramkan” bagi pasar-pasar negara berkembang. Hal yang bisa mendorong pengambil kebijakan di negara tersebut untuk memikirkan kembali pemangkasan suku bunga demi mempertahankan mata uang mereka.
Trivedi kemudian menerangkan bahwa kekuatan dolar AS erat kaitannya dengan pertumbuhan di awal tahun. Dolar kini punya keterkaitan lebih dengan kebijakan yang hawkish atau inflasi yang tinggi. Perpaduan tersebut merupakan tantangan baru bagi pasar-pasar negara berkembang.
“Jika kita melihat kekuatan dolar, Anda akan melihat lebih banyak kelemahan di bagian-bagian dunia yang paling rapuh,” kata Trivedi dalam sebuah wawancara.