Logo Bloomberg Technoz

Indeed merupakan perusahaan yang berbasis di Austin, AS tahun lalu telah melakukan PHK kepada 2.200 karyawan. Namun kali ini tujuannya memangkas biaya di tengah bisnis mereka yang sepi, hingga pendapatan melambat.

PHK terbaru harus dilakukan demi mengurangi pembengkakan organisasi dan mempercepat pengambilan keputusan. Perusahaan juga akan membayar lebih banyak pesangon untuk “sebagian besar karyawan” kali ini, kata Hyams. 

“Kami belum siap untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Organisasi kami masih terlalu kompleks, kami masih memiliki duplikasi usaha yang signifikan dan terlalu banyak lapisan organisasi yang memperlambat pengambilan keputusan,” kata Hyams dalam memo tersebut.

Indeed.

Para pengusaha AS bulan lalu mengurangi perekrutan karyawan sementara tingkat pengangguran secara tak terduga meningkat. Ini menandakan bahwa pasar tenaga kerja mungkin mendingin. 

Keputusan PHK Indeed ini juga menggemakan upaya Meta Platforms Inc dan perusahaan-perusahaan lain untuk tidak terlalu banyak melakukan perekrutan.

Dalam sebuah tanya jawab internal, Chief Executive Officer Meta, Mark Zuckerberg, menyesalkan “manajer yang mengelola manajer, mengelola manajer, mengelola manajer, mengelola orang-orang yang melakukan pekerjaan,” demikian dilaporkan The Verge. Ini berkaca dari banyaknya peran di perusahaan atau sebuah organisasi.

Mark Zuckerberg. (Dok: Bloomberg)

Manajer level tangah — yang didefinisikan sebagai non-eksekutif dengan tugas mengawasi karyawan—menyumbang hampir sepertiga dari PHK tahun lalu, naik dari 20% pada tahun 2018, menurut analisis oleh Live Data Technologies untuk Bloomberg News. 

Namun, pemangkasan manajer level tengah dapat menjadi bumerang, karena mereka sering kali bertanggung jawab untuk memberikan arahan dan dukungan kepada karyawan level staf. 

Sebuah buku terbaru yang ditulis oleh tiga mitra di McKinsey & Co menyatakan bahwa manajer di level ini memainkan peran yang “sering diabaikan” dalam menanamkan kolaborasi dan kreativitas di perusahaan mereka—sebuah tugas yang lebih menantang daripada sebelumnya di era kerja jarak jauh dan asinkron saat ini.

Samantha LaBonne, karyawan di Indeed, mengatakan dalam sebuah posting LinkedIn bahwa dia baru saja kembali dari cuti melahirkan “dan disambut dengan serangkaian PHK.”

Meskipun ia tidak terkena dampaknya, “ini adalah hari yang menyedihkan untuk kembali bekerja.”

Hyams mengatakan bahwa ia akan membagikan lebih banyak rincian tentang kebijakan PHK tersebut dan struktur organisasi Indeed dalam sebuah pertemuan global pada hari Selasa.

PHK tidak akan memiliki “dampak yang sangat tidak proporsional terhadap perempuan dan gender yang kurang terwakili atau populasi minoritas yang kurang terwakili di AS,” kata dia.

Sejumlah pekerja di Inggris, Irlandia, dan Australia yang tidak disebutkan jumlahnya juga akan terkena dampaknya, kata Indeed.

“Tampaknya masa kerja saya di Indeed telah berakhir dengan adanya PHK hari ini. Saya akan meluangkan waktu sejenak untuk menarik napas, lalu saya akan kembali mencari pekerjaan,” kata Andrew Stalick, UX Designer senior di Indeed, dalam sebuah posting di LinkedIn.

(bbn)

No more pages