AS Kritik Israel Tak Punya Rencana Kredibel Lindungi Warga Rafah
Redaksi
13 May 2024 19:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Minggu mengatakan bahwa Israel tidak memiliki "rencana yang kredibel" untuk melindungi sekitar 1,4 juta warga sipil Palestina di Rafah dan memperingatkan bahwa serangan Israel dapat menimbulkan pemberontakan jika gagal membunuh semua pejuang Hamas di kota Gaza selatan.
"Israel berada di jalur yang berpotensi mewarisi pemberontakan dengan banyak pejuang Hamas bersenjata yang tersisa atau jika meninggalkan kekosongan yang diisi oleh kekacauan, diisi oleh anarki, dan mungkin diisi oleh Hamas," kata Blinken dalam acara Meet the Press di NBC, seperti dilansir Reuters, Senin (13/5/2024).
Para pejuang Hamas, katanya, kembali ke wilayah Gaza utara yang diklaim telah dibersihkan Israel, dan serangan ke Rafah "berisiko menimbulkan bahaya besar bagi warga sipil" tanpa mengakhiri kehadiran Hamas di sana.
Rencana invasi Israel ke Rafah telah memicu ketegangan terdalam dalam hubungan antara Israel dan sekutu utamanya dalam beberapa generasi.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menyampaikan "keprihatinan lama" Presiden Joe Biden atas serangan besar Israel ke Rafah dalam pembicaraan telepon pada Minggu dengan mitranya dari Israel, Tzachi Hanegbi, demikian pernyataan Gedung Putih.