Lokasi ini dibelah oleh jalan raya enam jalur, yang berarti pembangunan fasilitas di permukaan tanah tidak memungkinkan, dan “ada kebutuhan untuk menggabungkan kembali lokasi tersebut,” jelasnya.
Pengembang properti menegosiasikan penggunaan ruang di bawah dan di atas jalan, memungkinkan mereka menghubungkan dua menara dengan pusat perbelanjaan di bawah jalan, dan link di atas.
"Dengan tinggi dan lebar 25 meter (82 kaki), kantilever ini memiliki tiga lantai dan merupakan tujuan utama bagi para tamu dan penghuni hotel di gedung tersebut," ujar Badr Benryane,direktur makanan dan minuman di resor, One&Only Za'abeel yang menempati resor tersebut. 30 lantai teratas dari salah satu menara.
“Dengan tidak adanya pantai dan aktivitas berbasis air lainnya, para tamu kami akan menjadikan The Link sebagai taman bermain mereka,” kata Benryane.
Delapan restoran di The Link termasuk Tapasake, restoran Nikkei di tepi kolam renang yang menyajikan hidangan Jepang-Peru. “Di satu sisi, ada restoran dengan teras dan tempat duduk dalam ruangan, dan di sisi lain ada klub biliar tempat kami memiliki cabana VIP, kursi berjemur, dan sofa daybed yang menakjubkan,” kata Benryane.
Pada suhu yang telah diatur akan menampilkan speaker bawah air, tempat pemandian unik ini terbuka untuk tamu hotel dan penghuni One Za'abeel, meskipun wisatawan mancanegara dan penduduk Dubai dapat memperoleh akses dengan tiket masuk kolam renang, mulai dari 1.000 dirham (Rp4,2 juta) per orang, hingga US$10.000 (Rp160 juta) untuk cabana VIP yang dilengkapi dengan sound system sendiri, AC, shower, ruang makan, dan taman pribadi.
(dec/spt)