Detail informasi pada boarding pass dapat diakses oleh hacker hanya dari kode batang di boarding pass itu sendiri. Informasi ini mencakup rencana perjalanan dan identitas pribadi penumpang. Beberapa kasus bahkan menunjukkan bahwa hacker dapat mengakses informasi paspor dan SIM dari boarding pass.
3. Pencurian Poin dari Program Loyalitas
Beberapa maskapai penerbangan menawarkan poin atau rewards untuk setiap perjalanan yang dilakukan oleh penumpang. Boarding pass seringkali menampilkan jumlah poin yang telah dikumpulkan. Hacker dapat mengakses akun program loyalitas dan menukar poin atau miles yang telah dikumpulkan oleh penumpang.
4. Rencana Perjalanan Terbuka untuk Diintip
Informasi di boarding pass dapat memungkinkan orang lain untuk mengubah jadwal penerbangan Anda dengan mudah. Dengan memanfaatkan kode pemesanan, hacker dapat mengakses dan mengubah data perjalanan. Hal ini dapat membuka celah bagi orang lain untuk mengetahui kapan Anda tidak berada di rumah dan berpotensi mengancam keselamatan Anda.
5. Peluang Penipuan yang Meningkat
Mengunggah boarding pass ke media sosial membuka peluang bagi penipu untuk menyamar sebagai staf maskapai atau agen layanan pelanggan. Mereka dapat meminta informasi penting dari Anda dengan dalih tertentu. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperlakukan boarding pass sebagai dokumen penting dan tidak membagikannya secara publik.
Mengunggah boarding pass ke media sosial mungkin tampak sepele, namun, tindakan ini dapat membawa risiko yang serius bagi keamanan dan privasi Anda. Sebaiknya, jagalah informasi pribadi Anda dengan tidak membagikan boarding pass secara publik di platform media sosial.
(red/spt)