Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisaris Utama Arsari Group, sekaligus adik dari presiden terpilih ke-8 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo melakukan ekspansi bisnis ke pabrik olahan timah bernama PT Solder Tin Andalan Indonesia dengan total investasi mencapai Rp400 miliar.
Pabrik tersebut berlokasi di Kawasan Industri Tunas Prima Blok B1 No 03, Batu Besar, Kota Batam.
Adapun, investasi sebesar Rp400 miliar ini terbagi atas Rp100 miliar untuk fisik bangunan dan Rp300 miliar modal kerja. Perusahaan akan mempekerjakan 80 karyawan tetap dan 200 tenaga kontrak.
"Perusahaan akan memproduksi 200 ton tin solder powder per tahun, dan akan ditingkatkan hingga 16.000 ton dengan omzet Rp1,2 triliun per tahun," kata Hashim melalui siaran pers dikutip, Senin (13/5/2024).
Produk PT Solder Tin Andalan Indonesia berbahan baku timah akan diolah untuk komponen elektronik dan ditujukan untuk ekspor ke Amerika, India, China, Taiwan, dan Eropa.
Untuk itu, Hashim menyatakan komitmennya untuk mendukung program penghiliran sektor pertambangan yang digagas Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Hilirisasi akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian kita," kata adik Prabowo tersebut.
Dalam groundbreaking pabrik tersebut yang digelar Jumat pekan lalu, turut hadir Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, Komisaris PT Solder Tin Andalan Indonesia Aryo Djojohadi Kusumo, owner Kawasan Industri Tunas Prima Doli, dan Direktur PT Solder Tin Andalan Indonesia An Sadiano.
"Dipilihnya Batam sebagai lokasi investasi PT Solder Tin Andalan Indonesia menunjukkan Kepri sangat kompetitif untuk industri pemrosesan, peleburan, pemurnian, dan penjualan timah," ungkap Gubernur Kepri Ansar.
Hilirisasi, menurutnya, merupakan hal penting untuk meningkatkan nilai tambah produk. Tak sampai di situ, penghiliran juga akan mendorong pembangunan ekosistem industri dalam negeri secara terintegrasi.
(prc/wdh)