Perang Dagang, Biden Mau Naikkan Tarif Mobil Listrik Asal China
News
13 May 2024 16:40
Josh Wingrove, Jennifer A. Dlouhy dan Eric Martin - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden AS Joe Biden akan menaikkan tarif kendaraan listrik China menjadi empat kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan pungutan untuk industri-industri penting lain pada minggu ini. Langkah-langkah tersebut diumumkan di sebuah acara di Gedung Putih, yang menurut sumber ditampilkan sebagai pembelaan terhadap pekerja asal AS.
Biden akan menaikkan atau menambah tarif dalam sektor-sektor yang dituju setelah hampir dua tahun melakukan peninjauan. Menurut sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya, total tarif kendaraan listrik China akan naik menjadi 102,5% dari 27,5%. Industri lain akan meningkat dua atau tiga kali lipat pada industri yang ditargetkan, meskipun cakupannya masih belum jelas.
Biden dan stafnya menghabiskan beberapa pekan terakhir untuk menyelesaikan langkah-langkah tersebut, termasuk mana yang akan ditargetkan dan mana yang akan dihindari karena diperlukan untuk mendorong pertumbuhan AS. Menurut sumber, keputusan akhir merupakan konsensus.
Belum diketahui barang mana saja yang akan dikecualikan, tetapi sumber mengatakan Biden tidak akan mengumumkan penurunan tarif. Pemerintah telah memberi sinyal kepada industri tenaga surya AS bahwa mereka akan mengecualikan beberapa item, termasuk mesin yang digunakan untuk membuat panel surya. Perubahan tersebut dikehendaki oleh beberapa produsen peralatan yang mengatakan tarif saat ini melemahkan tujuan Biden untuk merebut rantai pasokan energi ramah lingkungan dari China.