KKHI Madinah, yang berada di Distrik AL Aridh, Jalan Al Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, menyediakan pelayanan kesehatan berupa Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD), High Care Unit (HCU), dokter gigi dan dokter spesialis, laboratorium, farmasi, serta radiologi.
Selain itu, KKHI Madinah menyediakan 10 unit mobil ambulans untuk melakukan mobilisasi dan evakuasi jemaah sakit. Untuk memfasilitasi ada pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi (RSAS), ambulans-ambulans tersebut ditempatkan di sejumlah lokasi, yakni 2 unit di Bandara Madinah, 5 unit di sektor, dan tiga unit di KKHI.
KKHI Madinah juga mempunyai ruang rawat inap dengan daya tampung sebanyak 62 tempat tidur yang terdiri dari 10 tempat tidur di IGD, 8 tempat tidur di HCU, 8 tempat tidur di ruang psikiatri, dan 18 tempat tidur masing-masing untuk ruang rawat inap perempuan serta ruang rawat inap laki laki.
Adapun, tenaga kesehatan yang bertugas di KKHI Madinah berjumlah 68 orang tenaga kesehatan, yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis bedah, dokter spesialis kesehatan jiwa, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis paru, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, apoteker, perawat, sanitarian, ahli gizi, surveilans, serta tenaga pendukung kesehatan.
Jemaah Haji Diharapkan Jaga Kesehatan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta para jemaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi untuk menjaga kesehatan dan beradaptasi dengan cuaca yang jauh berbeda dari Indonesia.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi Tahun 2024 dr Indro Moerwoko juga berpesan agar para jemaah haji untuk beristirahat cukup.
“Jemaah haji harus sudah mulai diedukasi oleh PPIH terkait masalah kesehatan agar tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas ibadah,” kata dokter Indro.
(spt)