Logo Bloomberg Technoz

Program Minyakita Dinilai Tak Efektif, Cuma Dagangan Kemendag

Pramesti Regita Cindy
13 May 2024 15:40

Minyak goreng kemasan merek Minyakita./dok.Biro Humas Kemendag
Minyak goreng kemasan merek Minyakita./dok.Biro Humas Kemendag

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom menilai kebijakan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita terbukti gagal menurunkan harga riil minyak goreng di tingkat perdagangan eceran atau di pasaran, meski program itu sudah berlangsung sejak 2022.

Ekonom Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny Sasmita mengatakan pada mulanya, program Minyakita, memang terlihat seolah-olah efektif menahan laju kenaikan harga minyak goreng ketika diluncurkan pada 6 Juli 2022. 

“Karena Minyakita berhasil menjadi alternatif minyak goreng dengan harga murah bagi masyarakaat, sehingga memaksa merek [komersial] lainnya untuk menyesuaikan harga agar tidak ditinggal konsumen,” ujarnya saat dihubungi belum lama ini.

Bagaimanapun, Ronny menggarisbawahi, program Minyakita dalam perkembangannya ternyata tidak berperan besar dalam menekan harga minyak goreng.

Harga minyak goreng yang sempat turun saat itu ternyata lebih dipicu penurunan mendadak dari harga bahan baku minyak goreng, yakni minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), akibat pemerintah saat itu melarang ekspor CPO selama sebulan.