AS-China Perang Dagang, Indonesia Memihak Siapa?
News
13 May 2024 15:20
Faris Mokhtar - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa pemerintahannya yang akan datang akan mempertahankan pendekatan kebijakan luar negeri yang terbuka dan tidak akan terjebak untuk memilih sisi antara Amerika Serikat (AS) dan China yang sedang bersaing memperebutkan pengaruh.
"Kami mengundang AS, Jepang, Korea, Eropa. Fakta bahwa kami berteman dengan Anda bukan berarti kami tidak bisa berteman dengan China, India, Rusia," ujar Prabowo dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar yang dirilis pada Minggu.
"Filosofi panduan kami adalah berteman dengan semua negara," katanya.
Komentar Prabowo muncul di tengah perang dagang AS-China yang berlarut-larut yang semakin meningkat setelah Presiden Amerika Joe Biden akan melipatgandakan tarif pada kendaraan listrik China di antara beberapa langkah.