Logo Bloomberg Technoz

Ada Campur Tangan SDM Indonesia di Teknologi Galaxy AI Samsung

Redaksi
13 May 2024 13:05

Perangkat Samsung Galaxy S24 dengan kemampuan Galaxy AI. (Dok: Bloomberg)
Perangkat Samsung Galaxy S24 dengan kemampuan Galaxy AI. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Optimalisasi teknologi pada Galaxy AI milik Samsung, termasuk dalam kemampuan mengembangkan fitur multi-bahasa, melibatkan para software developer asal Indonesia. SDM lokal akan mengeksplorasi mobile AI Samsung yang tergabung dalam tim Samsung Research di Indonesia (SRIN).

Peningkatan kemampuan berbahasa dari Galaxy AI on–device translation diantaranya Live Translate, Interpreter, Note Assist, dan Browsing Assist. Junaidillah Fadlil, Head of AI di SRIN, mengatakan bahwa kecerdasan buatan bertumpu awal pada data yang berkualitas dan relevan. SRIN baru-baru ini telah menambahkan dukungan Bahasa Indonesia di Galaxy AI 

“Jadi, kami menggali lebih dalam untuk memahami kebutuhan linguistik dan keunikan dari Bahasa Indonesia. Pengembangan bahasa lokal harus didasarkan pada pemahaman dan ilmu pengetahuan, sehingga penambahan bahasa ke Galaxy AI dimulai dengan merencanakan informasi yang dibutuhkan oleh tim kami secara legal dan etis,” jelas Fadlil dalam keterangan resmi, dilansir Senin (13/5/2024).

Pengembangan fitur di Galaxy AI diketahui memerlukan data/informasi unik dengan melalui tiga tahapan inti; automatic speech recognition (ASR), neural machine translation (NMT), dan text-to-speech (TTS).

Lebih lanjut ASR membutuhkan rekaman suara di berbagai situasi dan kondisi, juga dilengkapi dengan transkripsi teks akurat. “Tingkat kebisingan rekaman suara yang bervariasi membantu mengakomodasi kondisi lingkungan yang  berbeda.”