Logo Bloomberg Technoz

LCS Memanas, Pejabat Filipina Serukan Usir Diplomat China

Redaksi
13 May 2024 13:30

Laut China Selatan. (Dok: Bloomberg)
Laut China Selatan. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penasihat keamanan nasional Filipina pada Jumat menyerukan agar diplomat China diusir atas dugaan kebocoran percakapan telepon dengan seorang laksamana Filipina dalam sebuah eskalasi yang signifikan dalam pertikaian sengit di Laut China Selatan.

Kedutaan Besar China di Manila telah mengatur "tindakan berulang kali melibatkan dan menyebarkan disinformasi, informasi yang salah, dan informasi yang tidak benar", dengan tujuan untuk menabur perselisihan, perpecahan, dan perpecahan, kata Eduardo Ano dalam sebuah pernyataan.

Tindakan-tindakan tersebut "tidak boleh dibiarkan berlalu tanpa sanksi tanpa hukuman yang serius", katanya.
Juru bicara kementerian luar negeri China Lin Jian menyebut komentar tersebut sebagai provokatif dan mengatakan para diplomat China di Filipina harus diizinkan untuk melakukan pekerjaan mereka.

"China dengan sungguh-sungguh meminta pihak Filipina untuk secara efektif menjaga pelaksanaan tugas normal oleh personel diplomatik China, berhenti melanggar dan memprovokasi, dan menahan diri untuk tidak menyangkal fakta-fakta," kata Lin dalam sebuah konferensi pers rutin di Beijing, dilansir Reuters, Senin (13/5/2024).

Kantor Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan kementerian luar negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar.