Logo Bloomberg Technoz

Target Rendemen

Sementara itu, untuk mengukur tingkat keberhasilannya, Kementerian Investasi melakukan pengawasan melalui peyediaan bibit dan teknologi yang berkerja sama dengan organisasi penelitian tebu di Australia.

Jadwal tersebut sesuai dengan linimasa pengembangan klaster ke 3 lahan tebu di Merauke ini yaitu, penyediaan bibit tebu dari luar negeri (Australia) dan pembangunan lahan pembibitan dan sarana laboratorium pada kuartal I-IV 2024.

"Kementerian Investasi dan Investor bekerjasama dengan Sugar Research Australia dengan target rendemen 12%—13,5%. Industri tersebut memproduksi GKP [gula kristal putih], tidak gula rafinasi," jelasnya. 

Yuliot sebelumnya mengatakan kepada Bloomberg Technoz bahwa total nilai investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan 2 juta ha lahan tebu di Merauke, Papua Selatan hampir mencapai US$8 miliar atau setara Rp130 triliun (asumsi kurs Rp16.252,15).

Dalam proyek tersebut, akan terdapat total 5 konsorsium yang terlibat untuk mengembangkan 5 pabrik gula, lahan pabrik gula, sekaligus produksi bioetanol, kebun, dan pembangkit listrik dengan kapasitas 120 megawatt (120 MW).

Dirinya pun mengungkapkan PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) atau Sugar Co dan Wilmar Group bakal bergabung ke dalam konsorsium.

(prc/wdh)

No more pages