Logo Bloomberg Technoz

5 Pabrik Gula di Proyek Merauke Mulai Digarap, Ini Investornya

Pramesti Regita Cindy
13 May 2024 13:00

Pabrik gula./Bloomberg-Dario Pignatelli
Pabrik gula./Bloomberg-Dario Pignatelli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengonfirmasi bahwa pengembangan pabrik gula (PG) dan bioetanol dari lahan tebu dengan dengan luas 2 juta hektare (ha) di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan sudah mulai dilakukan.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot mengungkapkan sudah ada investor swasta yang melakukan kegiatan pembangunan tersebut.

"Untuk pabrik gula dan bioetanol, investor yang sudah mulai melaksanakan kegiatan di lapangan yaitu PT Global Papua Abadi dan konsorsium yang terdiri dari 9 badan usaha," kata Yuliot kepada Bloomberg Technoz, Senin (13/5/2024).

Meski tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai 9 badan usaha lainnya yang turut mengembangkan pabrik gula tersebut, Yuliot mengonfirmasi konsorsium tersebut akan membangunan 5 PG untuk mengolah tebu dari luas kebun sekitar 400.000 hektare (ha) dalam satu ekosistem rantai pasok.

Pabrik gula Wilmar di Australia./Bloomberg-Carla Gottgens


Yuliot sebelumnya juga telah mengonfirmasi pengembangan klaster 3 dari lahan seluas total 2 juta ha ini akan dilakukan tahun ini. Pemerintah pun telah mengidentifikasi lahan yang akan digunakan, sebagai bagian penugasan dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15/2024.