SoftBank Masuk ke Bisnis Semikonduktor, Bersaing dengan Nvidia?
News
13 May 2024 12:25
Min Jeong Lee—Bloomberg News
Bloomberg, Vision Fund yang didukung oleh SoftBank Group Corp, secara diam-diam telah menjual atau menghapus aset-asetnya yang tercatat di bursa saham dalam beberapa tahun terakhir. Ini menjadi petanda pergeseran sang pendiri, Masayoshi Son, dari kesepakatan modal ventura yang dulunya merupakan obsesi dan beralih ke investasi strategis dalam bidang cip semikonduktor dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Sejak akhir 2021, pemodal ventura yang berfokus ke startup dan terbesar di dunia ini telah mengalami penyusutan portofolio yang tercatat di AS sebesar hampir US$29 miliar (sekitar Rp464 triliun).
Mereka menjual porsi sahamnya di perusahaan-perusahaan seperti Coupang Inc, DoorDash Inc dan Grab Holdings Ltd, serta harga saham yang jatuh, demikian menurut pengarsipan regulator. Angka tersebut tidak termasuk penjualan saham Vision Fund di perusahaan perancang cip Arm Holdings Plc kepada SoftBank tahun lalu.
Perusahaan yang pernah menjadi raja teknologi ini sekarang menjadi bayang-bayang dari masa lalunya, setelah melakukan PHK lebih dari seratus staf dan memperlambat investasi baru menjadi sebagian kecil dari kecepatannya di masa lalu.