Bloomberg Technoz, Jakarta - Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) baik bagi pegawai negeri sipil maupun karyawan swasta sejurus dengan kedatangan Idulfitri pada bulan lalu, yang menjadi 'bahan bakar' peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat, sepertinya mengerek pula tingkat keyakinan masyarakat Indonesia.

Mayoritas masyarakat Indonesia menilai, kondisi ekonomi pada April lebih baik dibandingkan enam bulan lalu didukung oleh penghasilan yang berada di posisi terbaik sejak Juni 2023. Optimisme itu memberi keyakinan bahwa enam bulan ke depan kondisi ekonomi RI akan lebih baik disokong oleh ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha yang diperkirakan juga meningkat.

Namun, pada saat yang sama, proporsi pengeluaran masyarakat untuk konsumsi justru stagnan pada April, sementara alokasi pendapatan orang Indonesia untuk pembayaran cicilan utang meningkat di kala proporsi untuk tabungan turun. Gambaran itu terungkap dari hasil Survei Konsumen untuk April yang dilansir oleh Bank Indonesia hari ini, Senin (13/5/2024).

Indeks Keyakinan Konsumen pada April menyentuh 127,7, tertinggi sejak Mei 2023. Kenaikan keyakinan konsumen didukung oleh dua indeks pendukungnya yang sama-sama naik bulan lalu, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini yang menyentuh level tertinggi dalam setahun terakhir dan Indeks Ekspektasi Konsumen yang juga naik tertinggi sejak Juni tahun lalu.

Kelompok dengan pengeluaran menengah Rp3,1-4 juta, mencatat kenaikan keyakinan tertinggi, sebesar 6,4 poin, di antara kelompok pengeluaran lain. Indeks Penghasilan Saat ini kelompok tersebut juga yang naik tertinggi hingga 12 poin pada April dan paling banyak berbelanja barang tahan lama (durable goods).