Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelaku industri keramik mengatakan berhasil menyerap investasi baru sekitar Rp20 triliun usai pelaksanaan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) paling rendah sebesar US$6/million british thermal unit (MMBtu).

Selain itu, industri keramik diklaim mampu menyerap lebih dari 12.000 tenaga kerja pascapelaksanaan kebijakan tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena kebijakan HGBT meningkatkan berbagai aspek kinerja dari industri keramik. 

Pertama, Asaki melaporkan adanya peningkatan tingkat utilisasi kapasitas keramik nasional.

“Sebelum kebijakan HGBT, [utilisasi pabrik keramik] stagnan di 60% dan mulai 2021 telah berhasil meningkat di atas 75%,” ujar Edy kepada Bloomberg Technoz, dikutip Senin (13/5/2024).