Bloomberg Technoz, Jakarta - Richard Slayman, orang pertama yang menerima transplantasi ginjal babi meninggal dunia di usia 62 tahun.
Dilansir dari BBC, Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) mengatakan pada hari Minggu bahwa tidak ada indikasi kematian tersebut sebagai akibat dari transplantasi tersebut.
Setelah transplantasi ginjal babinya pada 16 Maret 2024, dokternya mengonfirmasi bahwa ia tidak lagi memerlukan dialisis setelah organ baru dikatakan berfungsi dengan baik.
"Slayman akan selamanya dilihat sebagai mercusuar harapan bagi banyak pasien transplantasi di seluruh dunia dan kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan kesediaannya untuk maju dalam bidang xenotransplantasi," kata MGH dalam sebuah pernyataan.
Xenotransplantasi adalah transplantasi sel, jaringan, atau organ yang hidup dari satu spesies ke spesies lain.
MGH mengatakan "sangat sedih" atas kematian mendadaknya dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.
Keluarga Tuan Slayman mengatakan kisahnya menjadi inspirasi.
Dalam melakukan transplantasi organ lain dari babi yang dimodifikasi secara genetik selalu gagal. Namun, tidak pada Richard Slayman dan ini menjadi sejarah baru dunia kedokteran.
Selain penyakit ginjal, Tuan Slayman juga menderita diabetes tipe 2 dan hipertensi. Pada tahun 2018, ia menjalani transplantasi ginjal manusia, tetapi mulai gagal setelah lima tahun.
(spt)