Logo Bloomberg Technoz

Ada Emisi Global Bond RI Kuartal Ini, Simak Penjelasan Pemerintah

Redaksi
13 May 2024 11:20

Pekerja menghitung dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja menghitung dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelaku pasar menantikan jadwal penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi valuta asing, global bond, yang dinilai bisa membantu mengerek lagi nilai cadangan devisa RI setelah ambrol pada April lalu hingga US$4,2 miliar.

Sepanjang tahun ini, pemerintah baru sekali menerbitkan surat utang dalam denominasi dolar AS yang menarik minat (order book) hingga US$8 miliar pada Januari lalu. Tingginya permintaan itu membantu pemerintah menurunkan tingkat imbal hasil lebih rendah dengan total emisi mencapai US$2,05 miliar.

Transaksi penerbitan global bond itu menjadi emisi obligasi negara (sovereign bond) pertama di Asia pada 2024 dan menjadi transaksi pemerintah yang ke-14 kali dalam format SEC-registered dalam denominasi US Dollar. 

Penerbitan global bond bisa menarik dana asing lagi ke neraca domestik dan membantu penambahan cadangan devisa. Namun, pertimbangan strategis tidak memungkinkan pemerintah merilis jadwal pasti emisi global bond tersebut.

Meski begitu, bila mengacu pada histori tahun lalu, pada kuartal dua biasanya memang ada penerbitan SBN valas yang kemungkinan dalam denominasi yen Jepang.