Logo Bloomberg Technoz

"Direksi PT Bio Farma dalam rapat menyatakan bahwa kegiatan usahan alat kesehatan dan herbal dialihkan ke perusahaan lain di dalam holding," tulis Laksono dalam surat tersebut.

Padahal, kata Laksono, sejak dirinya menjabat di 2021, INAF diamanatkan untuk menjadi perusahaan BUMN Farmasi untuk mengembangkan alat kesehatan dan herbal, sesuai dengan tranformasi Holding BUMN Farmasi.

"Akan tetapi, situasi saat ini tidak memungkinan lagi ad apengembangan alat kesehatan dan herbal di Indofarma sesuai dengan transformasi BUMN di 2020."

Dugaan Fraud Hingga Dibawa ke Kejagung

Adapun, indikasi dugaan penipuan atau manipulasi (fraud) laporan keuangan INAF terungkap usai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit di 2023.

Hasil audit itu juga yang mendorong Kementerian BUMN akan membawa kasus INAF ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Iya [akan kami serahkan]. Lagi proses," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmodjo saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa BUMN sendiri saat ini tengah terus menindaklanjuti lebih dalam terhadap dugaan fraud tersebut.

Meski begitu, dia juga mengatakan jika Kementerian BUMN akan terus mengupayakan penyelamatan terhadap kelangsungan usaha emiten berkode saham INAF tersebut bersama dengan Holding BUMN Farmasi, Biofarma Group.

"Kami sedang rancang bersama dengan Biofarma sebagai holding untuk nanti bagaimana operasi Indofarma ke depan kita lihat lagi seperti apa. Karena sekarang kondisinya lagi berat sekali," ujar dia.

(ibn/dhf)

No more pages