Logo Bloomberg Technoz

Gerak IHSG Berpotensi Terbatas Dibayangi Ekonomi AS dan China

Muhammad Julian Fadli
13 May 2024 08:39

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 13 Mei 2024, berpotensi bergerak mixed dengan gerak yang terbatas, imbas dibayang-bayangi oleh sejumlah sentimen global dan regional, termasuk data ekonomi Amerika Serikat, dan China terbaru.

Adapun pada perdagangan sebelumnya Rabu 8 Mei, IHSG melemah 34,81 poin atau mencatat penurunan 0,49% dan menutup perdagangan pada level 7.088.

Analisis Teknikal IHSG Senin 13 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya dari area level 7.050–7.000. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.150–7.200, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.270 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, dan regional, di tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan sejumlah data yang menunjukkan permintaan makin melemah di China.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, sentimen konsumen turun ke level terendah dalam enam bulan, dan ekspektasi inflasi jangka pendek meningkat. Hal ini menimbulkan tantangan bagi prospek kebijakan dari Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed).