Logo Bloomberg Technoz

Sifat Konsumtif Warga RI Buat Korsel Gencar Jual Konten Hallyu

Delia Arnindita Larasati
13 May 2024 08:10

Grup K-Pop EXO. (Sumber: Bloomberg)
Grup K-Pop EXO. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Semakin bertumbuhnya penggemar K-Pop, K-Drama dan budaya di RI menjadi sasaran empuk pemerintah Korea Selatan (Korsel) untuk menjual konten mereka.

Sebagai pihak perantara antara pebisnis konten Korsel di RI, Korea Creative Content Agency (KOCCA) sudah gencar menjual K-Content sejak 2016.

Dari data tahun 2023, nilai kontrak kerja sama dalam menjual K-Content di RI mencapai US$360 juta (Rp5,7 triliun).

Menurut Regional Director KOCCA Indonesia, Kim Young Soo gencarnya konten-konten yang dijual ke Indonesia karena sifat masyarakat RI yang konsumtif. Dan konten yang paling populer di Indonesia adalah K-Pop dan K-Drama.

“K-Pop merchandise, walaupun mahal, orang Indonesia suka beli. Ini adalah situasi yang menarik. Hallyu atau K-Wave itu juga termasuk makanan, bahasa Korea juga. Jadi industri konten itu merupakan market yang bernilai tinggi,” tambah Young Soo saat berbincang dengan Bloomberg Technoz. 

Ji Chang Wook dan Regional Director KOCCA Indonesia, Kim Young Soo di Lotte Mall, Jakarta (Delia/Bloomberg Technoz)