Pekan lalu, Michelle Bowman anggota Dewan Gubernur The Fed, menyatakan, tidak layak bagi The Fed menurunkan bunga acuan tahun ini bila melihat inflasi yang bertahan tinggi beberapa bulan tahun ini. Menurutnya dengan inflasi yang masih tinggi, tidak ada alasan yang cukup kuat bagi The Fed memangkas suku bunga.
Dari dalam negeri, Indonesia akan melansir Indeks Keyakinan Konsumen April pada hari ini, disusul oleh kinerja penjualan mobil domestik, kemudian kinerja neraca dagang pada 15 Mei nanti yang akan menunjukkan pertumbuhan ekspor dan impor Indonesia selama April.
Analisis teknikal
Secara teknikal nilai rupiah berpotensi menguat terbatas hari ini di kisaran sempit. Rupiah terindikasi memasuki tren sideways dengan target penguatan terdekat menuju Rp16.000-Rp15.980/US$. Level Rp15.950/US$ menjadi titik paling optimistis secara teknikal.
Dalam jangka menengah atau sepekan, rupiah memiliki level support di level Rp16.080/US$ dan Rp16.100/US$, serta Rp16.150/US$ sebagai support terkuat.
(rui)