Beberapa jam kemudian, Wakil Menteri Minyak Irak Basim Mohammed Khudair mengambil nada yang lebih mendamaikan, mengatakan bahwa Baghdad "berkomitmen pada keputusan pengurangan sukarela dalam batas waktu yang ditetapkan oleh OPEC dan sekutunya."

Dia mengatakan negara tersebut mengekspor 3,4 juta barel per hari sejauh ini bulan ini. Itu hanya sedikit di atas 3,3 juta yang dikatakan pada bulan Maret bahwa mereka akan memangkas ekspor, sebagai bagian dari upaya untuk mengembalikan produksi ke level yang disepakati. 

Irak memiliki sejarah panjang dalam gagal memenuhi target OPEC karena berjuang membangun kembali ekonominya yang hancur akibat perang, dan telah setuju untuk melakukan pemotongan tambahan hingga akhir tahun untuk mengkompensasi kepatuhan yang buruk baru-baru ini.

(bbn)