Logo Bloomberg Technoz

Dalam paparannya, Airlangga menyebutkan, produk domestik regional bruto (PDRB) Kalimantan mencatatkan pertumbuhan 6,17% dan Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan 12,15% secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal I-2024.

BMI —lengan riset dari Fitch Solutions Company — memproyeksikan rerata harga nikel untuk tahun ini akan bertengger di US$18.000/ton, turun dari perkiraan sebelumnya di level US$20.000/ton.

Nikel terpelanting sepanjang 2023, dengan harga rata-rata tahun lalu turun 15,3% menjadi US$21.688/ton dari US$25.618/ton pada 2022. Kemerosotan itu dipicu oleh pasar yang terlalu jenuh ditambah dengan lesunya permintaan.

“Kami memperkirakan dinamika serupa akan membatasi pertumbuhan harga nikel pada 2024 seiring dengan makin majunya produksi dari produsen utama, China Daratan dan Indonesia,” papar BMI dalam laporan terakhirnya.

(dov/lav)

No more pages