Sebelumnya, pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese mempunyai target membangun 1,2 juta rumah baru pada 2030, hanya saja kemajuannya berjalan lambat. Persetujuan apartemen jatuh ke titik terendah dalam 12 tahun pada Februari, karena keterbatasan kapasitas dan kenaikan biaya membebani konstruksi.
Pada saat yang sama, peningkatan imigrasi pasca-Covid menyebabkan populasi Australia membengkak, meningkatkan persaingan untuk mendapatkan properti, dan menyebabkan harga sewa dan harga melonjak.
Kekhawatiran yang luas mengenai masalah ini, ditambah dengan tekanan yang dialami rumah tangga akibat kenaikan suku bunga dan inflasi, telah membebani popularitas pemerintah.
“Biaya hidup adalah tantangan utama dalam perekonomian kita saat ini. Kami berbagi prioritas itu. Anda akan melihatnya dalam anggaran kami sendiri,” kata Bendahara Jim Chalmers dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review.
(bbn)