Bloomberg Technoz, Jakarta - Lion Air akan mengoperasikan penerbangan dari 35 embarkasi secara global. Mereka akan menerbangkan lebih dari 1 juta jemaah haji selama periode 3 bulan mulai 5 Mei hingga 21 Juli 2024.

"Lion Air berkolaborasi dalam format charter bersama salah satu perusahaan internasional terkemuka, menunjukkan dedikasi tinggi terhadap kelancaran ibadah haji," ungkap Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya, Jumat (10/5/2024).

Tiga puluh lima embarkasi yang dioperasikan Lion Air meliputi daerah Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Eropa. Penerbangan haji dari embarkasi tersebut akan menuju bandara King Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah (MED) dan bandara King Abdul Aziz, Jeddah (JED).

Selain itu, dalam pengoperasian untuk musim Haji 2024 ini, seluruh armada Lion disebut telah menjalani perawatan intensif dan siap mengudara dengan standar keselamatan tertinggi. Lion juga mempersiapkan dan mengoperasikan 12 pesawat Airbus 330-300CEO dan 900NEO (440 kursi kelas ekonomi).

Lebih lanjut, Lion juga telah mempersiapkan 91 pilot, 361 awak kabin, 69 teknisi, dua petugas pengatur jadwal (scheduler), dua petugas layanan darat (ground handling) serta sembilan petugas dispatcher (flight operation officer).