Adapun jika dikalkulasikan dengan harga saham TAPG yang menetap di level Rp650/saham pada penutupan sebelum Libur Bursa, maka Dividend Yield Emiten TP Rachmat menyentuh 14%.
Dalam RUPS Tahunan juga mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 yang telah diaudit.
Sekadar informasi, laba bersih TAPG di tahun penuh 2023 drop 46% menjadi hanya Rp1,6 triliun. Jika dibandingkan dengan 2022 yang mencapai Rp2,98 triliun.
Penyebab anjloknya laba bersih Triputra Agro Persada tersebut adalah terdapat penurunan pendapatan mencapai 10,9% menjadi Rp8,3 triliun. Penurunan itu tidak disertai berkurangnya beban pokok TAPG yang justru melonjak 8,5% menjadi Rp6,1 triliun.
Berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai TAPG tahun buku 2023.
- Akhir Perdagangan Dengan Hak Dividen (Cum Dividen) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 14 Mei 2024
- Awal Perdagangan Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 15 Mei 2024
- Cum Dividen pada Pasar Tunai: 16 Mei 2024
- Ex Dividen pada Pasar Tunai: 17 Mei 2024
- Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Recording Date): 16 Mei 2024
- Tanggal Pembayaran Dividen Tunai: 31 Mei 2024
(fad/frg)