Imbas Kasus Kekerasan, Menhub Tunda Penerimaan Taruna Baru STIP
Dovana Hasiana
09 May 2024 20:15
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bakal melakukan penundaan atau moratorium penerimaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Dia mengatakan akan mengoptimalkan penerimaan taruna di sekolah pelayaran lainnya di bawah Kementerian Perhubungan dalam jangka pendek.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pembenahan di STIP usai peristiwa kekerasan di STIP yang menewaskan satu orang taruna.
"Selain itu juga melarang berbagai aktivitas yang dapat mendorong celah terjadinya perundungan, termasuk salah satunya menghilangkan kepangkatan dan sebutan senior dan junior di dalam sekolah," ujar Budi dalam siaran pers, Kamis (9/5/2024).
Lalu dalam jangka menengah, laporan-laporan berbasis digital yang mengurangi interaksi fisik akan dioptimalkan, dengan meningkatkan kualitas pengasuh taruna, serta pemisahan interaksi taruna antar angkatan dan menghilangkan atribut seragam.
Budi mengatakan, pembenahan juga akan dilakukan di sekolah-sekolah lain yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan.
"Dalam jangka panjang, pembenahan serupa akan diterapkan di sekolah-sekolah lain di bawah BPSDM Kementerian Perhubungan," sebut Budi.
Secara internal, Kemenhub akan melakukan pembenahan mendasar yakni dengan mengubah kurikulum yang berfokus pada pembelajaran di kelas dan mengutamakan keterampilan nonteknis atau softskill yang nantinya dapat mendukung lulusan siap kerja di dunia kelautan dan pelayaran.
Budi menyampaikan komitmen untuk menjadikan sekolah-sekolah di bawah Kementerian Perhubungan sebagai sekolah yang menghasilkan insan transportasi yang berkualitas, baik dari aspek keahlian dan keterampilan maupun insan yang berbudi dan berakhlak.