Ekonomi Tak Pasti, Pegang Uang Tunai Bisa Lebih Untung?
Ruisa Khoiriyah
09 May 2024 16:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejatuhan harga saham-saham di pasar modal belakangan ini, terutama saham-saham perbankan, mungkin telah membuat para investor menyaksikan penurunan nilai aset yang cukup besar di portfolio mereka.
Beberapa saham berkapitalisasi besar seperti BBRI, BBCA dan saham-saham perbankan lain, juga saham sektor lainnya mencatat kejatuhan harga selama periode turbulensi pasar beberapa pekan terakhir.
Situasi itu mungkin membuat banyak investor gamang, lebih baik memangkas kerugian (cutloss) atau menambah kepemilikan (average down) memanfaatkan kejatuhan harga, atau membiarkan saja unrealized loss, akan bergantung pada rencana investasi ataupun trading plan tiap investor.
Begitu juga bila beberapa aset sudah mencatat untung, perlukah profit taking sekarang untuk menghindari risiko penurunan harga di masa mendatang di tengah ketidakpastian pasar dengan rezim bunga tinggi, ditambah risiko depresiasi nilai tukar dan pelemahan daya beli.
Bagi seorang value investor seperti Warren Buffet, situasi saat ini menurutnya penuh ketidakpastian dan ia memutuskan mengurangi eksposur di aset-aset berisiko seperti saham untuk menekan risiko ke depan dan memperbanyak uang tunai.