Bloomberg Technoz, Jakarta - Xiaomi baru-baru ini menjadi perhatian utama di dunia teknologi karena temuan 20 kerentanan yang memengaruhi berbagai perangkatnya. Dalam kondisi terburuk, kerentanan ini bisa membuka celah bagi peretas untuk mengakses informasi pribadi pengguna dan bahkan mengambil alih kontrol perangkat yang terpengaruh dari jarak jauh.

Apa yang Menyebabkan Kerentanan?

Kerentanan ini terutama mempengaruhi MIUI dan HyperOS, dengan HyperOS yang merupakan versi terbaru dari MIUI. Beberapa aplikasi yang rentan termasuk yang sering digunakan oleh pengguna sehari-hari, seperti Galeri, Mi Video, dan Pengaturan.

Menariknya, beberapa kerentanan berasal dari patching aplikasi AOSP (Android Open Source Project) yang dilakukan oleh Xiaomi. Hal ini menunjukkan perlunya pengujian menyeluruh dan langkah-langkah keamanan yang ketat selama proses patching.

Aplikasi yang Terpengaruh

Berikut adalah beberapa aplikasi yang ditemukan rentan terhadap serangan, dikutip dari sumber Gizmochina  pada Kamis (9/5/2024):

• Galeri (com.miui.gallery)
• GetApps (com.xiaomi.mipicks)
• Mi Video (com.miui.videoplayer)
• MIUI Bluetooth (com.xiaomi.bluetooth)
• Phone Services (com.android.phone)
• Print Spooler (com.android.printspooler)
• Security (com.miui.securitycenter)
• Security Core Component (com.miui.securitycore)
• Pengaturan (com.android.settings)
• ShareMe (com.xiaomi.midrop)
• System Tracing (com.android.traceur)
• Xiaomi Cloud (com.miui.cloudservice)

Meskipun tidak ada sistem yang benar-benar kebal terhadap kerentanan, respons yang diberikan oleh Xiaomi sangatlah penting.