Bloomberg Technoz, Jakarta - Meskipun sedang dihadang berbagai kasus dan sentimen negatif, namun gerak saham PT Indofarma Tbk (INAF) menunjukan hal yang sebaliknya. 

Saham perusahaan yang sedang bermasalah ini melesat 25,38% hanya dalam 5 hari perdagangan, meskipun volume perdagangan saham ini tergolong mini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sejak akhir April hingga 8 Mei kemarin, saham INAF telah meningkat 33 poin atau 25,38%. Terakhir INAF ditutup pada level Rp163, melesat 9,4% dibandingkan sehari sebelumnya.

Namun secara year to date telah terkoreksi 71,9% dan dalam 5 tahun terakhir telah amble 97,28%. Harga saham INAF saat ini sangat rendah dibandingkan puncaknya di level Rp6.975.

Meski menguat dalam pekan terakhir, namun volume perdagangan sangat kecil. Tercatat pada perdagangan kemarin hanya ada 100 kali frukensi perdaganan dengan volume 247,3 ribu saham senilai Rp40,1 juta. Hal ini mencerminkan investor cenderung tidak memperdagangkan saham ini.