Alexandra Harris—Bloomberg News

Bloomberg, Roberto Perli dari Federal Reserve Bank of New York mengatakan bahwa keputusan bank sentral AS untuk mulai memperlambat laju pelepasan neraca keuangannya memberikan pembuat kebijakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi perubahan-perubahan yang ada di pasar, termasuk mendistribusikan kembali likuiditas di dalam sistem perbankan.

Meskipun neraca keuangan The Fed telah surut lebih dari US$1,5 triliun menjadi US$7,4 triliun, sejak memulai pelonggaran neraca keuangan hampir dua tahun yang lalu —sebuah proses yang dikenal sebagai pengetatan kuantitatif (quantitative tightening/QT) — tingkat di mana The Fed menganggap cadangan bank sudah cukup masih belum pasti, Perli mengatakan pada hari Rabu.

Oleh karenanya, masuk akal untuk secara perlahan-lahan mendekati level tersebut.  

“Meskipun implementasinya tidak akan terlihat jauh berbeda, memperlambat limpasan tetap merupakan langkah penting dan bijaksana dalam proses pengurangan neraca keuangan,” kata Perli dalam pidato yang disiapkan untuk pertemuan Dealer Utama Tahunan 2024 di New York.