Saat harga minyak kedelai lebih murah, maka CPO akan kekurangan peminat. Sebab, 2 komoditas ini bersifat saling menggantikan.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO memang masih terjebak di zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 36,3. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang berada di posisi bearish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 49,95. Cenderung netral karena tipis saja di bawah 50.
Dengan koreksi yang sudah begitu dalam selama sebulan ini, harga CPO masih berpeluang bangkit. Target resisten terdekat adalah MYR 3.891/ton. Jika tertembus, maka MYR 4.037/ton bisa menjadi sasaran selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.832/ton. Penembusan di titik ini bisa mengantar harga CPO turun menuju MYR 3.793/ton.
(aji)