Bendungan di China kini berada dalam kondisi penuh karena tingginya curah hujan. Ini akan menjadi bekal bagi pembangkitan listrik tenaga air.
Curah hujan di China yang tinggi pada April dan Mei akan mendongkrak kapasitas pembangkit listrik tenaga air. Ini pernah terjadi pada 2022, di mana pada pertengahan tahun pembangkit listrik tenaga air menyumbang lebih dari 20% dalam bauran energi.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih menghuni zona bullish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 65,31. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun perlu diwaspadai bahwa indikator Stochastic RSI sudah berada di angka 100. Sudah maksimal, sudah sangat jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, rasanya fase koreksi harga batu bara belum selesai. Target support terdekat ada di US$ 135/ton. Jika tertembus, maka US$ 128/ton bisa menjadi target berikutnya.
Sementara target resisten terdekat adalah US$ 152/ton. Penembusan di titik ini bisa saja membawa harga batu bara melesat ke arah US$ 166/ton.
(aji)