Arga juga menjelaskan bagaimana BRIBRAIN mengadopsi Generative AI dan Cognitive Search untuk meningkatkan kerja frontliner, seperti customer service dan agen call center BRI melalui platform WISE (Working Instruction Search Engine). WISE mempermudah frontliners untuk mencari informasi dan prosedur dalam menghadapi pertanyaan dan keluhan nasabah, sehingga mempercepat alur informasi dan mengefisienkan pelayanan nasabah.
Sementara itu, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir juga mengatakan, merupakan suatu kehormatan dapat bekerja sama dengan BRI untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia melalui pemanfaatan generative AI Microsoft.
“Kami berharap pemaparan BRI di gelaran Microsoft Build: AI Day Jakarta yang dihadiri ribuan developer tanah air, mampu menginspirasi lahirnya inovasi dan solusi baru berbasis generative AI di berbagai sektor; mentransformasi peluang menjadi realitas, menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ke depan, BRI akan terus mengeksplorasi potensi kerja sama dan meningkatkan adopsi teknologi AI dari Microsoft. Salah satunya untuk peningkatan otomasi pekerjaan dan proses pengembangan. Hal ini diharap dapat mempercepat proses BRI dalam menghadirkan inovasi dan value baru kepada nasabah.
Dengan menggarisbawahi pentingnya inklusi keuangan sebagai fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan bagi lebih banyak nasabah.
(tim)