"Dan olahraga aktivitas teratur sangat membantu supaya anak kelelahan yang tadi, anak lebih segar tetap beraktivitas," ucapnya.
Dampak sosial mengalami Lupus?
Tak hanya menyerang tubuhnya sendiri, sakit Lupus ternyata juga menimbulkan dampak sosial di lingkungannya.
Contoh paling terlihat adanya gejala anak menjadi lelah, tidak mau bermain hal ini menimbulkan sang anak jadi sering tertinggal kegiatan.
"Itu menjadi dampak sosial, pelajaran tertinggal, tidak bisa ikutin main, kadang menjadi berpotensi perundungan karena lelah dan tidak mau main," kata Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Alergi Imunologi IDAI, DR Dr Reni Ghrahani Majangsari, SpA(K), MKes.
Kemudian dampak terhadap penampilan anak itu sendiri, karena sakitnya menimbulkan kerontokan pada rambut, nyeri pada otot dan sendi, berjalan pun terganggu.
Agar psikis dan mental anak kuat dalam menghadapi sakitnya, harus mendapatkan dukungan dari keluarga, pihak sekolah untuk anak-anak penyakit Lupus.
"Lingkungan harus menerima, anak mudah lelah, ada keterbatasan aktivitas, tak bisa terkena paparan matahari, olahraga berat, sehingga mungkin akan memberikan lingkungan terbaik untuk anak penderita Lupus," ucapnya.
(dec/spt)