Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) atau Sugar Co menilai proyek swasembada gula dan bioetanol di Merauke memiliki kemungkinan lebih kecil untuk gagal seperti program Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) atau Perkebunan Pangan dan Energi Terpadu Merauke pada 2010.

Dalam kaitan itu, Presiden Direktur Sugar Co Aris Toharisman mengatakan pemerintah masih terus melakukan pengkajian untuk menyusun feasibility study atau studi kelayakan, guna mematangkan proyek jutaan hektare di Merauke, Papua Selatan itu.

“Dahulu memang ada kegagalan-kegagalan terkait dengan MIFEE, barangkali itu menjadi pembelajaran dari kegagalan kita, bagaimana sekarang kita harus menyiapkan jauh lebih baik lagi agar kegagalan yang terjadi ini tidak terulang,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (8/5/2024).

Aris memaparkan dari 2 juta hektare (ha) lahan yang disiapkan untuk proyek swasembada gula dan bioetanol di Merauke, sekitar 50% atau 1 juta ha di antaranya akan khusus dialokasikan untuk tanam tebu.

Lahan 1 juta ha itulah, menurut Aris, yang saat ini tengah dikaji oleh konsultan sehingga didapatkan angka produktivitas yang sesuai untuk penanaman tebu di lahan tersebut.