Sebagai catatan, kapitalisasi pasar BBRI sempat menyentuh Rp977,5 triliun, ketika sahamnya menyentuh all time high Rp6.450.
Pada kuartal I-2024. BRI membukukan laba bersih Rp15,98 triliun. Angka ini naik 2,69% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp15,56 triliun. Kenaikan laba tersebut tak lepas dari pertumbuhan kredit BRI (BBRI) yang sebesar 10,89% secara tahunan menjadi Rp1.308,65 triliun.
Pertumbuhan kredit itu mendorong pendapatan bunga bersih BRI (BBRI) naik 9,7% secara tahunan menjadi Rp 35,95 triliun.
Namun, rasio Net Interest Margin (NIM) yang dicatatkan BRI (BBRI) ini tampak menyusut. Pada periode Januari hingga Maret 2024, NIM BRI tercatat di level 6,59%, sementara periode sama tahun lalu mencapai level 6,67%.
(tim)
No more pages