Bloomberg Technoz, Jakarta - Pejabat Hamas Osama Hamdan memperingatkan pada Selasa bahwa jika agresi militer Israel terus berlanjut serang Rafah, tidak akan ada kesepakatan gencatan senjata.

Komentar Hamdan disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Beirut saat delegasi Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, tiba di Kairo dari Doha untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata, demikian pernyataan dari kelompok tersebut pada Selasa.

"Kami menegaskan bahwa operasi militer di Rafah, jika dilakukan oleh Israel, tidak akan menjadi piknik bagi tentara (Israel)," kata Hamdan, dilansir Al Arabiya, Rabu (8/5/2024).

"Bola ada di tangan Netanyahu," tambahnya, seraya mengatakan bahwa proposal gencatan senjata terbaru yang disetujui Hamas "merupakan hal minimum yang menjawab tuntutan rakyat dan perlawanan kami."

Pasukan Israel menyita penyeberangan perbatasan utama antara Mesir dan Gaza selatan pada Selasa, menutup rute bantuan vital ke daerah kantong Palestina yang sudah berada di ambang kelaparan.