Kasus Terbaru Persaingan Teknologi AS-China di Arab Saudi
News
08 May 2024 10:25
Marion Halftermeyer dan Mackenzie Hawkins—Bloomberg News
Bloomberg, Bos perusahaan investasi asal Arab Saudi, yang berfokus pada teknologi semikonduktor dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) mengatakan bahwa negara ini akan melepaskan diri dari China jika diminta oleh Amerika Serikat (AS).
“Sejauh ini permintaannya adalah agar manufaktur dan rantai pasokan benar-benar terpisah, tetapi jika kemitraan dengan China akan menjadi masalah bagi AS, kami akan melakukan divestasi,” kata Amit Midha, CEO Alat, perusahaan investasi yang didukung oleh permodalan US$100 miliar (sekitar Rp1.600 triliun) dari Public Investment Fund.
Para pejabat AS telah mengatakan kepada koleganya di Arab Saudi mereka bahwa mereka harus memilih antara teknologi China dan Amerika.
Arab sebelumnya punya tujuan besar untuk membangun industri semikonduktor Arab Saudi, Bloomberg melaporkan, sebagai bagian dari pembicaraan yang sedang berlangsung tentang berbagai masalah keamanan nasional.