Logo Bloomberg Technoz

Meski pendapatan mengalami penurunan, beban pokok pendapatan BYAN justru mengalami kenaikan tipis menjadi US$456,97 juta dari sebelumnya di US$456,67 juta.

Alhasil, laba bruto tercatat menjadi US$312,1 juta. Angka ini juga mengalami penurunan 47,3% dari sebelumnya, US$592,3 juta.

Selain itu, beban umum dan administrasi juga membengkak menjadi US$12,1 juta dari sebelumnya di US$9,3 juta. Bebang keuangan juga meningkat menjadi US$6,4 juta dari sebelumnya hanya US$626,9 ribu.

Namun, beban pajak penghasilan mengalami penyusutan menjadi US$57,06 juta dari sebelumnya di US$124,9 juta.

Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar US$210,6 juta, anjlok 49,78% secara tahunan.

Sementara itu, total aset BYAN hingga akhir Maret 2024 tercatat sebesar US$2,85 miliar, turun dari periode akhir Desember 2023 yang tercatat di US$3,44 miliar.

(ibn/dhf)

No more pages