Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,98 triliun pada kinerja 2022. Angka ini berbanding terbalik dibandingkan dengan kinerja pada 2021 yang masih mencatatkan rugi bersih Rp 1,68 triliun. Pencapaian impresif ini melebihi ekspektasi dari konsensus Bloomberg yang berada di Rp 904,42 miliar.

Laba bersih tersebut seiring dengan pendapatan bersih BUKA yang tercatat Rp 3,62 triliun, melesat 91% secara tahunan. Secara operasional BUKA juga mencatatkan angka positif, dengan meraih laba operasional sebesar Rp 1,76 triliun, dibandingkan dengan kinerja pada 2021 yang mencetak kerugian Rp 1,71 triliun.

Adapun raihan positif ini sejatinya dicatatkan oleh laba atas nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi sebesar Rp 3,93 triliun. Di mana pada 2021 BUKA belum memiliki angka pendapatan pada pos nilai investasi ini.

Secara lebih detail, Bukalapak mencatatkan keuntungan atas investasi reksa dana yang belum terealisasi berdasarkan Nilai Aset Bersih (NAB) terakhir pada 31 Desember 2022 sebesar Rp 11,89 miliar. Serta, mencatatkan keuntungan yang belum dan sudah terealisasi atas investasi pada saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan harga pasar sebesar Rp 3,70 triliun.

Pendapatan keuangan BUKA juga tercatat meningkat 138% menjadi sebesar Rp 541 miliar, adapun pendapatan keuangan ini berasal dari raihan bunga deposito bank dan bunga obligasi pemerintah.