Sehingga pemilik rekening dapat mengetahui secara langsung transaksi apa saja yang terjadi pada rekening yang ia miliki.
Rutin Cek Histori Saldo Rekening
OJK juga menyarankan agar pada pemilik rekening mengecek histori rekening atau saldo rekening secara berkala melalui aplikasi mobile banking atau internet banking.
Gunakan Fitur Verifikasi Dua Langkah
Selanjutnya untuk menjaga keamanan data perbankan nasabah, OJK menyarankan agar senantiasa memperhatikan keamanan perangkat seluler. Salah satunya dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah seperti menggunakan sandi sidik jari atau wajah.
Hindari Penggunaan Wifi Publik
Menggunakan jaringan internet pribadi saat melakukan transaksi perbankan di area publik juga menjadi salah satu langkah pencegahan yang disarankan OJK untuk menjaga keamanan rekening.
Jangan Pernah Membagikan Data Pribadi
OJK menerangkan bahwa data pribadi seperti ID, kata sandi, kode OTP, pin rekening, hingga nama ibu kandung jangan sampai dibagikan kepada siapapun. Dalam hal ini, termasuk kepada pihak bank.
OJK Juga memberikan saran agar nasabah bank mengubah kata sandi yang dimilikinya secara berkala.
Berhati-hati Saat Menggunakan ATM
Saat melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), OJK menyerukan agar para pemilik rekening memastikan tidak terdapat benda mencurigakan yang melekat pada mesin ATM, termasuk stiker nomor telepon bank yang tidak resmi.
OJK menjelaskan hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari modus kejahatan berupa skimming atau tindak pencurian informasi kartu kredit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.
“Jika mengalami kesulitan dalam menggunakan mesin ATM, segera datang ke bank. Mawas diri terhadap orang di sekitar ATM yang menawarkan bantuan sehingga berisiko bisa mengetahui kata sandi atau melakukan kloning kartu,” pungkas OJK.
(azr/lav)