Bloomberg News 

Bloomberg, China akan menggelontorkan dana miliaran yuan untuk membantu kota-kota merenovasi gedung publik yang rusak dan meningkatkan infrastruktur. Hal ini dilakukan karena para pembuat kebijakan mencari cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang terbebani oleh penurunan sektor perumahan.

Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan pada Senin (06/05/2024) malam mengatakan 15 kota yang memenuhi syarat bisa mendapatkan masing-masing hingga 1,2 miliar yuan (Rp2,6 triliun). Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki pipa saluran, jaringan listrik atau sistem drainase, serta untuk merombak gedung publik dan memastikannya dapat diakses oleh anak-anak dan orang tua. Program ini akan berlangsung selama tiga tahun.

Renovasi perkotaan, bersama dengan perumahan yang terjangkau dan infrastruktur multifungsi, adalah salah satu dari "tiga proyek utama" pemerintah China yang dipandang sebagai kunci untuk mengimbangi penurunan di sektor properti yang telah menurunkan kepercayaan konsumen. Bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC) mengatakan tahun lalu mereka siap mendukung proyek-proyek tersebut dengan memberikan pinjaman 500 miliar yuan.

Pernyataan Kementerian Keuangan memberikan detail langka tentang besarnya pendanaan langsung pemerintah untuk proyek-proyek tersebut, yang kemungkinan akan dimulai secara uji coba dan kemudian berpotensi disalurkan secara lebih luas.