Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Juru Bicaranya Febri Hendri Antoni Arif mengeklaim bahwa industri alas kaki nasional masih dalam kondisi yang baik, padahal salah satu pemain besarnya —PT Sepatu Bata Tbk (BATA— baru saja menutup pabrik di Purwakarta, Jawa Barat.

Febri mengatakan kinerja industri persepatuan di dalam negeri mulai membaik, terutama setelah pemerintah menerapkan kebijakan larangan dan pembatasan (lartas) untuk impor produk alas kaki.

"Industri alas kaki bagus ya, kan kita juga sudah ada lartas produk alas kaki. Kita berharap bahwa industri alas kaki bisa lari kencang setelah ini, setelah ada pemberlakuan lartas," ujar Febri di Kemenperin, Senin (6/5/2024). 

Febri tidak menampik performa sektor persepatuan belum pulih optimal seperti sebelum pandemi Covid-19, tetapi pemberlakuan kebijakan lartas ini justru akan memberikan peluang bagi industri alas kaki di dalam negeri untuk berekspansi lantaran pasar Tanah Air akan kembali diisii oleh produk buatan lokal. 

"Kan kalau pemberlakuan lartas artinya kan impor mulai agak dibatasi. Jadi kan itu artinya peluang pasar dalam negeri bisa diisi oleh produk alas kaki industri dalam negeri," jelasnya.