William Horobin, Samy Adghirni dan Li Liu - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden China Xi Jinping meminta Prancis untuk membantu menangkis "Perang Dingin Jilid II" karena Uni Eropa semakin menyelaraskan diri dengan kekhawatiran AS atas risiko keamanan dan ketegangan perdagangan.

Dia mengatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa kedua negara harus menjunjung tinggi keuntungan bersama, dan bersama-sama menentang pemisahan dan gangguan rantai pasokan, kata kantor berita resmi Xinhua, mengutip komentar yang dibuat selama pembicaraan antara kedua pemimpin pada Senin.

Xi berada di Paris untuk kunjungan kenegaraan sebelum menuju ke Serbia dan Hungaria dalam perjalanan pertamanya ke blok tersebut dalam lima tahun terakhir. Ia berharap dapat meyakinkan orang-orang Eropa bahwa Beijing menawarkan sebuah kesempatan ekonomi meskipun ada peringatan dari para pejabat di Washington mengenai risikonya.

Uni Eropa dan China telah berselisih di berbagai bidang, termasuk perang Rusia di Ukraina dan perdagangan internasional. Ketidakpercayaan terhadap Beijing di Brussels semakin meningkat, yang ditunjukkan oleh serentetan penangkapan baru-baru ini atas dugaan mata-mata China dan serangkaian penyelidikan perdagangan. Dan deklarasi persahabatan "tanpa batas" China dengan Moskow telah membantu Rusia menghadapi sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diberlakukan oleh AS dan sekutunya.