Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Franciscus ‘Franky’ Welirang menilai keputusan Kementerian Perdagangan untuk mengeluarkan bahan baku tepung terigu dari daftar pelarangan dan pembatasan (lartas) impor akan berdampak positif bagi industri makanan minuman (mamin).

Franky, yang juga Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), mengatakan pelaku industri sebelumnya terganjal dengan aturan sebelumnya, yaitu Permendag No. 36/2023 jo No. 3/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

“Masalah terdahulu, waktu Permendag No. 36/2024 [masih berlaku, terdampak ketentuan] sehubungan dengan bahan tambahan di tepung terigu, khususnya bahan fortifikasi premixed yaitu zat besi, zinc, vitamin B1, vitamin B2, dan asam folat,” terangnya saat dihubungi Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (7/5/2024).

Bahan-bahan tersebut, kata Franky, diwajibkan dalam impor bahan baku tepung terigu, sehubungan dengan upaya pemerintah memerangi angka stunting sesuai arahan Unicef PBB yang sudah berjalan sejak 2020.

“Dan hal tersebut sudah menjadi program wajib pemerintah untuk tepung terigu, yaitu masuk dalam SNI wajib tepung terigu,” ujarnya.