Meski demikian, harga CPO sulit untuk melesat karena pasar bergerak dalam rentang sempit. Sebab, pasar di China baru dibuka usai libur panjang merayakan Hari Buruh.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terjebak di zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 34,29. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang berada di posisi bearish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 15,36. Sudah di bawah 20 yang berarti jenuh jual (oversold).
Oleh karena itu, harga CPO berpeluang naik. Target resisten terdekat adalah MYR 3.881/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.940/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat ada di MYR 3.850/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO jatuh ke arah MYR 3.832/ton.
(aji)