Logo Bloomberg Technoz

Satgas BLBI Sita Aset Rp 28 T, Baru 25% dari Target

Elisa Valenta
28 March 2023 14:21

Penyitaan Aset PT Pancashindu Abadi oleh Satgas BLBI (Dok. Satgas BLBI)
Penyitaan Aset PT Pancashindu Abadi oleh Satgas BLBI (Dok. Satgas BLBI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan realisasi penyitaan aset obligor dan debitur oleh Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) per 25 Maret 2023 mencapai Rp 28,53 triliun atau baru 25,83% dari target.

Satgas BLBI menargetkan mampu menyita aset hingga Rp 110,45 triliun hingga akhir 2023.

Target aset tersebut terdiri atas aset kredit eks BPPN/PPA dan piutang Bank Dalam Likuidasi (BDL) sebesar Rp 101,8 triliun, aset properti senilai Rp 8,06 triliun, dan aset surat berharga senilai Rp 489,4 miliar. Selain itu, terdapat juga aset saham senilai Rp 77,9 miliar, aset inventaris senilai Rp 8,47 miliar, dan aset nostro senilai Rp 5,2 miliar.

Dirjen Kekayaan Negara, Rionald Silaban, mengungkapkan saat ini aset yang disita dalam bentuk uang untuk kas negara sebesar Rp 1,05 triliun, sementara dalam bentuk sita barang jaminan dan harga kekayaan lainnya dengan estimasi Rp 13,73 triliun.

"Dalam bentuk penguasaan aset properti Rp 8,5 triliun, dalam bentuk PSP dan hibah kepada kementerian dan lembaga Rp 2,7 triliun, kemudian yang kita jadikan PMN nontunai adalah Rp 2,4 triliun," ujarnya saat rapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (28/3).